Wisatawan yang datang ke Yogyakarta dipastikan harus ke Malioboro. Untuk itulah penataan kawasan Malioboro dapat terkonsep dalam satu kesatuan tindakan secara sistematis sehingga aspek keindahan, kenyamanan wisatawan, serta PKL mendapat porsi yang sama.
"Kami harapkan kemegahan Malioboro, keindahan Malioboro tetap memancar tidak terlepas dari PKL yang ditempakan di Teras Malioboro 1 dan 2," tutur Hery.
Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti meminta kawasan Malioboro, mulai dikenalkan kepada masyarakat serta wisatawan dengan menyebutnya sebagai Kawasan Cagar Budaya Malioboro.
”Jangan disebut pascarelokasi PKL dan sebagainya, tidak ada karena teman-teman (hanya) bergeser. Bukan di Malioboro tidak ada PKL, tapi PKL-nya bergeser ke Teras (Malioboro) satu dan teras dua," kata dia.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait