Kepala Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kapanewon Cangkringan drh Felicitas Kristianti mengatakan, dari Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman mengupayakan evakuasi ternak agar sesuai protokol agar ternak bisa turun dalam kondisi sehat dan tidak stres.
"Kondisi ternak sekarang masih sehat. Kemarin penanganan kami beri pengobatan vitamin untuk menjaga kondisi ternak terus sehat," katanya.
Dia mengatakan, untuk sapi yang sakit hingga hari ini belum ada laporan, sehingga penanganan ternak masih sebatas perawatan agar sapi tetap produktif.
"Karena kemungkinanya perpindahan ternak dari satu lokasi ke satu ke suatu lokasi yang lain itu pastinya akan beresiko stres. Kemarin sudah kami antisipasi dengan pemberian obat suportif kemudian karena kandang yang yang dipakai untuk shelter itu memenuhi syarat jadi risiko stres bisa diturunkan lagi," katanya.
Menurut dia, saat ini untuk sapi perah yang diungsikan tersebut untuk produksi susu masih normal.
"Produksinya masih normal, kami terus berikan suplemen agar tidak stres dan produksi susu tetap stabil," katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait