“Destinasi wisata yang sudah memiliki sertifikat CHSE, QR Code PeduliLindungi dan menerapkan aplikasi Visitingjogja, diizinkan melakukan pembukaan destinasi dengan kapasitas maksimal 25 persen,” ujarnya.
Sedangkan destinasi wisata yang belum memiliki sertifikat CHSE, dapat melakukan uji coba operasional terbatas dengan kapasitas maksimal 25 persen dan menerapkan sistem reservasi serta screening kesehatan standart PeduliLindungi. Baik kepada pengelola dan wisatawan melalui aplikasi Visiting Jogja.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait