Menurut dia, pasien Covid-19 yang memeriksakan diri melalui IGD juga mengalami peningkatan.
"Kemarin ada 202 pasien. 165 bisa tidak harus mondok bisa isolman atau di luar rumah sakit. Ada pemantauan kalau ada pemburukan bisa ke rumah sakit," ujarnya.
Melonjaknya keterisian IGD di Sardjito diakui Rukmono karena banyak rumah sakit lain yang layanan IGD-nya harus buka tutup.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait