SLEMAN, iNews, id- Kalangan perhotelan di Kabupaten Sleman kini mulai bernapas lega. Mereka mengaku bahagia karena mudik Lebaran sudah dibolehkan dengan syarat vaksin dosis 1 dan 2 serta booster.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sleman Joko Paromo mengatakan, pelonggaran aturan mudik pada libur Lebaran nanti dipastikan akan membawa dampak positif bagi dunia pariwisata. Pariwisata akan lebih menggeliat lagi dengan kehadiran para pemudik.
"Ketika pariwisata bergerak maka perekonomian pun akan turut bergerak," ujar dia, Senin (28/3/2022).
Pelonggaran aturan mudik ini tentu akan membuat membuat iklim bisnis perhotelan mulai menggeliat. Sejak Presiden Jokowi membuat statetment berkaitan dengan pelonggaran aturan mudik, banyak pelanggan dari luar kota mulai melakukan konfirmasi.
Beberapa grup mulai menanyakan untuk melakukan perjalanan ke Yogyakarta. Beberapa group dari Surabaya, Bandung, Bekasi, Semarang sudah mulai menjajaki untuk melakukan perjalanan wisata ke DIY dan sekitarnya.
"Saya harap tidak ada perubahan lagi. Sehingga group-group dari luar daerah itu langsung booking tempat,"harapnya.
Joko menyebut, mulai pekan ini, okupansi atau tingkat keterisian kamar hotel mulai naik. Okupansi saat ini sudah mencapai 50 hingga 60 persen. Ia memperkirakan, peningkatan akan terjadi pada Mei 2022 mendatang. Terlebih, pada Mei ada sejumlah tanggal merah atau hari libur.
" pada Minggu (27/3) kemarin, trip lalu lintas di wilayah DIY mulai macet. Ada kenaikan sekitar 10 persen sampai 12 persen," lanjutnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait