Gunung Merapi meluncurkan guguran awan panas Sejauh 2,5 Km pada Sabtu (29/4/2023) dini hari. (Foto: Istimewa)

Sepanjang Minggu (30/4/2023), teramati 34 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter arah barat daya atau Kali Bebeng. Aktivitas kegempaan di antaranya adalah gempa guguran sebanyak 161 kali dengan amplitudo  3-40 mm berdurasi 15.48-177.16 detik.

Gempa hybrid/fase terjadi 7 kali dengan amplitudo 3-7 mm, berdurasi  6.36-8.4 detik. Gempa tektonik jauh sebanyak 1 kali dengan amplitudo 6 mm selama 128.36 detik.

BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. 

"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," katanya.


Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat juga dihimbau agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.


Editor : Reza Yunanto

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network