Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya, Jumat (20/8/2021). Foto: Antara/BPPTKG.

YOGYAKARTA, iNews.idGunung Merapi yang terletak di perbatasan DIY dan Jawa Tengah kembali memunculkan awan panas guguran dengan jarak luncur mencapai 2.000 meter, Jumat (27/8/2021). Balai penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) minta warga tetap mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan.

Awan panas guguran ini tercatat pada pukul 09.01 WIB dan tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 15 detik. Secara visual puncak gunung tertutup kabut dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya. 

“Awan panas guguran pagi ini dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangana tertulisnya, Jumat (27/8/2021). 

Sebelumnya pada pengamatan periode pukul 00-06.00 WIB, BPPTKG mencatat secara meteorologi cuaca pcerah dengan suhu 20-21 derajat Celsius, kelambaban udara 55-81 persen, dan tekanan udara 836-943 mmHg. Sedangkan secara visual gunung jelas dengan kabut 0-III dengan asap kawan tidak teramati. 

“Kami juga mencatat ada 13 kali guguran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter,” katanya.

Pada periode ini, juga terjadi gempa guguran 83 kali dengan amplitudo 3-23 mm dengan durasi 12/134 detik. Gempa embusan 57 kali, amplitudo 3-6 mm dan durasi 9-43 detik. Low frekuensi tercatat delapan kali di amplitudo 3-6 mm durasiu 11-20 detik. 

“Untuk gempa hybrid atau fase banyak tiga kali dengan amplitudo 10-24 mm, S-P 0,3-0,4 detik dengan durasi antara7-10 detik,” katanya.  

BPPTKG merekomendasikan adanya potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. 
 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network