Agus mengatakan, setelah pemasangan ini warga sudah enam kali menangkap anak-anak yang berpacaran. Ironisnya mereka masih duduk di bangku SMP dan nyaris melakukan perbuatan tidak senonoh. Mereka yang tertangkap kemudian dilaporkan kepada sekolah untuk pembinaan leih lanjut.
Agus mengatakan, sejauh ini warga tidak berani menerapkan denda seperti yang ada dalam papan. Tulisan itu lebih untuk menakut-nakuti warga agar tidak berpacaran di tempat itu.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait