Panitia Dies Natalis FKKMK UGM dan pekan glaukoma sedunia di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta, menjelaskan rencana bhakti sosial, Rabu (10/3/2021). (Foto: iNews.id/Priyo Setyawan)

SLEMAN, iNews.id – Penyakit diabetes mellitus (DM) bisa berdampak terhadap gangguan penglihatan. Untuk menghindari hal ini, penderita harus melakukan pemeriksaan matanya. 

Ahli retina FKKMK  UGM dan  RSUP Dr Sardjito Yogyakarta,  Firman Setya Wardhana mengatakan  pemeriksaan dini retina bagi penderita DM ini penting. Selain untuk mengetahui kondisinya, juga  segera dapat ditangani jika terjadi gangguan pada retinanya. Sekaligus pencegahan terjadinya gangguan penglihatan.
 
Hasil survei tahun 2015, dari 1.500 penderita DM di DIY, 40 persen lebih mengalami gangguan retinopati dibaetika. Dari jumlah itu 25 persen di antaranya mengalami gangguan penglihatan.  

“Untuk itu penderita DM harus segera melakukan deteksi dini terhadap kesehatan retinanya,” kata Firman di RSUPD RS ardjito Yogyakarta, Rabu (10/3/2021). 

Pemeriksaan retina untuk penderita DM anak-anak dilakukan setelah 5 tahun terdeteksi. Sedangkan bagi orang dewasa harus segera mungkin dilakukan setelah dinyatakan menderita DM. Harapannya ketika terjadi gangguan dapat segera tertangani. 

Ketika sudah ada gangguan, ada tiga cara untuk melakukan penanganan, yakni dengan laser retina, injeksi dan operasi atau bedah retina. Penderita juga disarankan untuk kontrol dan observasi serta pemeriksaan ringan mata minimal satu tahun sekali.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network