Cemas (Foto: ilustrasi/iNews.id)

Sutarimah mengatakan, ada dua penyebab test anxiety disorder, pertama penyebab biologis dimana secara biologis terdapat orang-orang yang secara genetis mempunyai kecenderungan untuk merasa cemas dan memiliki kemungkinan diturunkan.
 
“Sebenarnya semua orang saat berada di situasi menantang ada hormon yang dikeluarkan yani adrenalin. Adrenalin ini meningkat saat berkompetisi yang berguna untuk memacu tampil maksimal, tetapi pada orang tertentu justru adrenalin yang muncul berlebihan sehingga menimbulkan cemas berlebih,” ujarnya.

Kedua, penyebab kognitif. Kecemasan berlebih muncul karena pemikiran yang timbul dari pengalaman atau perjalanan hidup seseorang membuat mudah berfikir negatif akan diri sendiri  maupun takut gagal.
  
Test anxiety disorder ini akan menjadi sebuah lingkaran setan jika tidak diatasi dengan baik. Kecemasan yang berlebihan akan memengaruhi saat penilaian tidak bisa maksimal. Performa yang kurang maksimal tersebut akan berpengaruh saat melakukan ujian atau penilaian berikutnya.

Untuk menghindari kecemasan, Sutariman meminta yang akan ujian harus mempersiapkan dengan baik, jauh-jauh hari. Selain itu perlu mengontrol pemikiran, menghindari pikiran negatif.

“Cara lain mengurangi kecemasan dengan melakukan relaksasi salah satunya dengan meditasi,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network