GUNUNGKIDUL, iNews.id - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan Bakti Inovasi Teknologi. Kegiatan ini adalah diseminasi, sosialisasi ataupun alih teknologi dari hasil-hasil riset ke masyarakat. Kali ini kegiatan dilakukan di Ponjong, Gunungkidul.
“BRIN mempunyai beberapa hasil produk inovasi yang sudah siap untuk di diseminasikan kepada masyarakat, seperti teknologi dibidang peternakan dan perikanan. Hasil produk inovasi itu dapat diterima oleh masyarakat selama ini karena mempunyai nilai tambah untuk meningkatkan produksinya,” kata Penanggung Jawab Program (PJP) Pangan dan Kesehatan OR.PPT-BRIN Dr Soni Solistia W di Gunungkidul Senin (4/10/2021).
Dalam Kegiatan Bakti Inovasi di Gunungkidul ini tidak hanya kegiatan penyampaian informasi teknis saja, tetapi juga didukung oleh penyampaian beberapa bahan pendukung. Di antaranya dua mesin pengolah pakan, pakan lengkap ternak ruminansia, benih bibit hijauan pakan nutrisi tinggi, bioflock set terpal, benih ikan unggul dan pakan ikan.
Semua produk inovasi yang dihasilkan tersebut diharapkan dapat mendukung program nasional dalam mendukung kemandirian kebutuhan protein hewani masyarakat.
Menurut Soni, Gunungkidul merupakan kawasan potensial untuk peningkatan produksi peternakan dan perikanan karena mempunyai faktor pendukung sumberdaya alam dan sumber daya manusia yang cukup. “Melalui peningkatan teknik budidaya dan pengetahuan masyarakat, maka akan mendukung percepatan peningkatan produksi ternak dan ikan di Kabupaten Gunungkidul,” ujarnya.
Bakti Inovasi ini digelar di kompleks GPC Spot Center, di Ponjong Gunungkidul. Dalam kegiatan itu hadir puluhan petani dari sejumlah kelompok tani termasuk petani milenial. Acara Bakti inovasi yang bekerjasama dengan dengan anggota Komisi VII Gandung Pardiman ini juga dihadiri Bupati Gunungkidul Sunaryanto, Wakil Ketua DPRD Heri Nugroho dan sejumlah pejabat lainnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait