RIYADH, iNews.id – Serangan drone bersenjata menyasar bandara internasional di Arab Saudi. Serangan yang diduga dilakukan Houthi terjadi awal pekan ini.
Delapan orang terluka dalam serangan tersebut. Para korban rata-rata terkena serpihan drone yang berhasil ditembak jatuh.
Koalisi militer negara-negara Arab pimpinan Saudi yang memerangi kelompok Houthi di Yaman menyatakan, mereka berhasil mencegat sebuah drone Houthi yang menargetkan Bandara Internasional Abha. Pecahan drone itu berserakan di sekitar bandara, kata mereka.
TV milik Saudi, Ekhbaria melaporkan, koalisi Arab juga berhasil mencegat drone kedua. Akan tetapi, puing-puingnya melukai delapan orang dan merusak sebuah pesawat sipil di dalam bandara.
Manajer Umum Bandara Abha, Ahmed al-Qahtani mengatakan, satu orang kini dalam kondisi kritis dan semua korban luka dirawat di rumah sakit setempat.
“Bandara tidak membatalkan penerbangan apa pun. Kami hanya menangguhkan penerbangan untuk tindakan keamanan selama beberapa menit atau sekitar setengah jam,” kata Qahatani.
Wartawan di tempat kejadian melihat pecahan kaca, kerusakan di beberapa langit-langit terminal, dan lubang pada pesawat Airbus A320 milik Saudi Arabian Airlines (Saudia) yang diparkir di landasan.
Houthi tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, kelompok yang bersekutu dengan Iran itu secara rutin kerap menembakkan drone dan rudal ke Arab Saudi.
Koalisi militer pimpinan Saudi melakukan intervensi di Yaman pada 2015, mendukung pasukan pemerintah terguling Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang memerangi Houthi.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait