Pesawat Antonov mengangkut kabel di Bandara YIA untuk diekspor ke Columbus, Amerika Serikat.

KULONPROGO, iNews.id - Kementerian Perhubungan telah menetapkan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) sebagai salah satu dari 10 bandara di Indonesia sebagai pintu masuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Kondisi akan mendorong peningkatan kegiatan ekspor-impor dan kargo udara. 

PTS General Manager Bandara YIA Agus Pandu Purnama mengatakan, penetapan ini mendasarkan pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 42 Tahun 2022 tentang Juklak Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Covid-19. Keputusan ini efektif berlaku mulai 6 April 2022. 

“Keputusan ini menjadikan Bandara YIA menjadi salah satu entry point yang mendorong pertumbuhan ekspor produk unggulan DIY,” kata Pandu dalam pertemuan Forum Komunikasi dan Konsultasi Ekspor Impor DIY, Minggu (23/4/2022). 
 
Dibukanya YIA akan menjadi peluang bagi eksportir  sebagai jalur penerbangan dan ekspor impor langsung. YIA telah menerbangkan ekspor kargo pertama dan terbesar menggunakan pesawat Antonov Internasional AN 124-100 tujuan Columbus (LCK) Amerika Serikat membawa 62 ton kargo wire harness (kabel) di tahun 2021. 

“Ini menandakan bahwa YIA telah siap dan dapat dikembangkan untuk mendukung potensi berkembangnya sektor kargo,” katanya. 

Bandara YIA mmeiliki terminal kargo dengan kapasitas 3.546 meter persegi untuk terminal kargo domestik dengan daya tampung 390 ton, serta 2.304 meter persegi untuk terminal kargo internasional dengan daya tampung 250 ton.

“Bandara YIA juga memiliki potensi dengan rencana pengembangan cargo village di kawasan aerotropolis,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network