Ilustrasi rapid test Covid-19 (Foto: iNews/Muhammad Zainal Tanjung)

SLEMAN, iNews.id - Satgas Covid-19 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan melaksanakan rapid test di 10 pasar tradisional di Sleman pada Juni mendatang. Rapid test tersebut akan menyasar setidaknya 500 pedagang pasar.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sleman Shavitri Nurmala Dewi mengatakan 10 pasar tradisional tersebut dipilih dengan kriteria khusus. Misalnya, pasar tersebut berada di wilayah (kecamatan) yang memiliki pasien positif Covid-19. Selain itu, pasar tersebut mengundang kerumunan pembeli.

"Rapid test bagi pedagang pasar tradisional ini kami gelar agar tidak muncul klaster baru dari pasar. meskipun selama ini kami sudah menghimbau agar pedagang pasar mengikuti protokol kesehatan," katanya, Kamis (28/5/2020).

Sasaran rapid test yakni pedagang yang banyak dikunjungi pembeli. Diketahui, para pedagang ini tidak mengindahkan protokol kesehatan, misalnya tidak menggunakan masker.

"Sebelumnya kami sudah mengamati kondisi masing-masing pasar tradisional termasuk para pedagang," katanya.

Menurut Evie, rapid test ratusan pedagang di 10 pasar tradisional tersebut dilakukan pada awal Juni. Lokasinya bisa dilakukan di pasar atau di puskesmas terdekat karena tidak semua pasar tradisional memiliki tempat yang representatif untuk menggelar rapid test.

"Petugas medisnya harus menggunakan APD dan ini membutuhkan ruang yang representatif. Nanti akan ditentukan lokasi kegiatan rapid test apakah di pasar atau di puskesmas," ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sleman ini.

Tidak semua pedagang yang mengikuti rapid test. Masing-masing pasar hanya akan diambil sampelny. Pasar sasaran rapid test tidak hanya yang dikelola Pemkab Sleman tetapi juga pemerintah desa, mulai yang berada di Kecamatan Gamping, Mlati, Depok, Ngaglik, Godean dan Prambanan.

"Jadi dilihat dari tingginya aktivitas di pasar tersebut," katanya.

Sementara, Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo mengatakan beberapa pasar sasaran rapid test yakni Pasar Godean, Tempel, Prambanan, Colombo, Condongcatur, Gamping dan Ngino.

"Kami akan lakukan rapid test secara sampling dengan mengambil 50 orang per pasar," katanya.

"Karena masih banyak yang tidak patuh mengikuti protokol kesehatan. Ada yang tidak pakai masker, tidak jaga jarak, makanya kami sasar," katanya.

Artikel ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul "Tak Patuh Protokol Kesehatan, 500 Pedagang Pasar di Sleman Akan Jalani Rapid Test Covid-19"


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network