Hal senada disampakan oleh Pj Bupati Tri Saktiyana yang menyatakan, pandemi Covid-19 yang sudah dua tahun harus mampu menjadikan masyarakat, khususnya pelaku seni bangkit.
“Untuk membangkitkan karya seni ini ruang publik dan privat harus diisi dengan karya cipta para seniman,” katanya.
Sementara itu, Ketua Forum Seni Rupa Kulonprogo, Novida Kartika Hadi mengatakan, pameran ini menjadi wujud para seniman Kulonprogo eksis. Meski pandemi, teman-teman tetap berkarya dan sudah dua kali menggelar pameran.
“Kami ingin bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan di Kulonprogo, melalui sisi seni,” kata Anggota Komisi A DPRD DIY ini.
Kurator seni, Bambang Witdjaksono yang akrab disaba Bambang Toko mengatakan, perupa bisa merefleksikan kekhawatiran dan harapan sehingga penonton sadar Kulonprogo sedang bergerak, berkembang dan ikut tandang gawe.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait