Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengakui beberapa wilayah di Gunungkidul sulit untuk mendapatkan aoir bersih. Untuk mengatasi hal ini, dia melakukan upaya ke sejumlah instansi untuk ikut melakukan intervensi dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.
"Masih banyak wilayah yang belum terintervensi karena berupa pegunungan. Di wilayah itu masih membutuhkan air baku," tutur Sunaryanta.
Kepala Balai Besar Wilayah Sugai Serayu Opak (BBWSSO) Dwi Purwantoro mengatakan, untuk membuat sumur bor mereka mendirikan alat langsung bukan menggandeng pihak ketiga. Mereka akan menggali tanah sampai benar-benar airnya keluar.
"Sebelumnya kami telah lakukan uji geolistrik. Kami temukan cekungan air ambivier 30 meter cukup mengambil air 1 liter per detik. Debit tersebut bisa mencukupi 1.000 orang di sekitar sini," kata dia.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait