Petani di Bantul terpaksa memanen kacang tanah lebih dini karena terendam banjir. (foto : MPI/Erfan Erlin)

BANTUL, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Imogiri, Bantul pada Minggu (2/10/2022) sampai Senin (3/10/2022) mengakibatkan ratusan hektar lahan pertanian terendam banjir. Petani terpaksa memanen tanaman mereka lebih awal.

Air hujan yang menggenang akan mengakibatkan tanaman pertanian akan mati sehingga petani akan merugi. Agar kerugian bisa ditekan petani harus memanen lebih dini. Seperti yang dilakukan Paido petani asal Dusun Lanteng, Selopamioro, Imogiri. Dia terpaksa mencabut tanaman kacang tanahnya yang belum waktunya panen.  

"Ya harus saya panen. Kalau tidak nanti akan busuk," ujar Paido, Senin (3/10/2022).

Paido mengaku tanaman kacang tanah miliknya sudah berusia 60 hari. Tanaman kacang tanah baru bisa dipanen dua pekan lagi. Namun tanaman ini terendam air hingga ketinggian 25 hingga 40 meter. Jika dibiarkan tanaman akan busuk. 

"Tanaman ini untuk pakan ternak saja. buahnya maish muda,” katanya.

Paido mengaku pasrah dengan cuaca ekstrem yang ada. Karena saat ini dia menanam beragam tanaman hortikuktura, seperti cabai, dan kacang tanah di atas lahan seluas 15 hektare. Tanaman ini akan mati setelah terendam air lebih dari 24 jam.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network