BANTUL, iNews.id - Penjual jamu bernama Jhonisman (58) warga Bendingin Rt 002 RW 036 Kalurahan Sumberadi Kapanewon Mlati Sleman ditemukan meninggal di kiosnya, Jalan Wonosari KM 6 Padukuhan Tegalsari Kalurahan Jomblangan Kapanewom Banguntapan, Bantul, Senin (23/10/2023). Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam jasad Jhonisman.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prada Widnyana menuturkan korban adalah Jhonisman tak terlihat beraktivitas seharian penuh. Padahal biasanya lelaki ini selalu nampak beraktivitas di kontrakan sekaligus tempatnya berjualan jamu di Jalan Wonosari Km 6 Banguntapan.
"Inilah yang membuat tetangganya berjualan curiga," ucapnya, Senin malam (23/10/2023).
Peristiwa tersebut bermula ketika penjualan ubi cilembu Muhammad Mustofa (51) yang berada di sebelah barat kios jamu tersebut berusaha menyapa korban sekira pukul 10.00 WIB. Meskipun sudah dipanggil berkali-kali dari luar namun tidak ada tanggapan dari korban.
Mustofa menduga korban sedang pergi untuk suatu keperluan karena pintu rolling door kios yang biasanya digunakan oleh korban untuk berjualan jamu masih dalam keadaan tertutup. Setelah itu Mustofa meneruskan kembali berjualan ubi madu bakar cilembu sampai sore hari.
"Sekira pukul 17.00 WIB, Mustofa kembali memanggil korban namun tidak ada tanggapan," ujarnya.
Karena penasaran, Mustofa kemudian mengecek ke kamar mandi belakang dan korban juga tidak ada. Mustofa mencoba masuk melalui pintu belakang kios milik korban dan memanggilnya namun tidak ada tanggapan.
Namun yang membuat curiga Mustofa, saat itu sepeda motor yang biasa digunakan korban terlihat ada di dalam kios. Saat itu kondisi di dalam kios dalam keadaan lampu mati sehingga tidak bisa dilihat pasti kondisi di dalam kios.
"Mustofa kemudian keluar memanggil temannya dan mereka berdua kembali mengecek ke dalam kios milik korban," katanya.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait