lustrasi seorang warga sedang memasukkan kertas pemilu di kotak suara. (Foto : istimewa)

Menurutnya, bentuk-bentuk kampanye konvensional yang selama ini dilakukan seperti arak-arakan dan konvoi kendaraan dengan knalpot brong sudah tidak relevan dengan anak-anak muda. Alih-alih ingin mencari simpati pemilih muda, justru akan menimbulkan gangguan ketertiban umum. "Cara ini justru akan membuat pemilih muda antipati dengan mereka," katanya.

Seharusnya, kata dia, para calon dan tim bisa memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memunculkan ide-ide kreatif dalam menyampaikan visi dan misi politik mereka kepada masyarakat. Peluang ini menurutnya sangat potensial untuk menggaet suara pemilih muda ketimbang dengan cara konvensional yang tidak memberikan manfaat apapun kepada masyarakat.

"Teman-teman muda tidak akan dapat apa-apa kalau kampanye hanya dengan knalpot blombongan. Mestinya ini disambut oleh para calon dengan bagaimana memberikan kampanye yang lebih bermakna ketimbang arak-arakan di jalan," ujarnya.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network