Menurutnya dengan kondisi DIY di mana banyak pekerja pariwisata yang terkena PHK massal ini maka sebuah peluang untuk memanfaatkan platform ini. Karena sejatinya semua orang bisa mandiri dan bisa kerja di mana saja karena mereka bebas jam kerja dan bisa kerja di mana saja.
"Bisa produktif berdikari kapan saja mereka mau tanpa terikat dengan instansi tertentu karena bisa freelancer atau menjual karyanya sendiri," ucapnya.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, Pandemi Covid-19 memang membawa dampak terhadap semua sektor. Banyak sektor yang akhirnya mandeg sehingga pemerintah menyediakan berbagai pelatihan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Pemerintah sudah berusaha meringankan beban warganya dengan memberikan berbagai pelatihan yaitu dengan kartu prakerja. Kartu prakerja merupakan program pemerintah yang dilandaskan kemitraan multi pihak dengan pemerintah dan swasta. "Prinsip gotong royong dijalankan dalam melaksanakan program kartu Prakerja,"kata dia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait