BANTUL,iNews.id- Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meminta warganya untuk tidak sembarangan membuang sampah ke aliran sungai. Mengingat, laut saat ini sedang menghadapi ancaman nyata karena banyaknya sampah plastik yang ditemukan di lepas pantai.
Halim menegaskan bahwa persoalan pencemaran lingkungan akibat sampah sudah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan tanggung jawab bersama.
"Ketika kita membuang sampah di aliran sungai manapun, mengalirnya akan ke laut. Jadi sekarang banyak kita temukan sampah-sampah di laut kita. Maka, saya ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berkomitmen tidak membuang sampah sembarangan," kata Bupati, Sabtu (19/11/2022).
Ketika laut sudah tercemar oleh sampah plastik dan limbah, kata Bupati, bukan hanya akan menimbulkan masalah kebersihan. Jauh dari itu, sampah yang ada di laut secara tidak langsung akan berdampak pada kesehatan manusia.
"Karena apa, ikan-ikan yang ada di laut akan makan mikroplastik, dan itu berbahaya jika ikut dikonsumsi oleh manusia. Disamping itu, sampah juga akan menghambat perkembang-biakan ikan," ujarnya.
Melalui Gerakan Cinta Laut (Gita Laut), Halim mengajak masyarakat untuk ikut menyelamatkan sumber daya kelautan yang ada di Kabupaten Bantul. Terlebih, Kabupaten Bantul memiliki potensi kelautan yang cukup besar bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kita punya garis pantai 15 kilometer dan ini sangat potensial sebagai tempat penangkapan ikan, karena kualitas ikan tuna terbaik itu ada di wilayah pantai selatan DIY termasuk di wilayah Bantul," ujarnya.
Dengan tetap terjaganya lingkungan laut di wilayah Bantul, Halim berharap para nelayan bisa mendapatkan hasil tangkapan yang lebih banyak. Sehingga menurut dia, perhatian terhadap kelestarian lingkungan harus dijadikan sebagai perhatian semua pihak.
Editor : Ainun Najib