Pelantikan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Gunungkidul di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari. (foto: iNews.id/Suharjono)

GUNUNGKIDUL, iNews.id – Program sertifikasi tenaga pendidikan atau guru belum banyak menyentuh guru pendidikan Agama Islam. Di Kabupaten Gunungkidul dari sekitar 750 guru Agama Islam hanya 25 persen yang tersertifikasi.

Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Munsoji mengatakan, saat ini pihaknya berusaha memperjuangkan nasib ratusan guru Agama Islam sehingga bisa mendapatkan tunjangan sertifikasi. Hanya saja mereka terkendala karena bernaung di Kementerian Agama. 

“Kami terkendala kuota, karena untuk sertifikasi kami di Kementrian agama dan disana kuotanya masih minim,” katanya  usai pelantikan Dewan  Pengurus Daerah AGPAI Gunungkidul, di Bangsal Sewokoprojo, Jumat (26/3/2021).

Upaya membangun komunikasi dengan stakeholder terus dilakukan. Salah satunya dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul. Dimana akan ada kuota sertifikasi guru agama di Disdikpora. 

“Sekarang ada kuota dari Disdikpora untuk guru Agama, meskipun juga kecil namun ada tambahan,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network