SLEMAN, iNews.id-Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta melakukan pemeriksaan kuliner pasar sore Ramadhan di depan Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (28/4/2021) sore. Kepala BBPOM Yogyakarta, Dewi Prawitasari memimpin langsung kegiatan tersebut.
Untuk pemeriksaan makanan, petugas BBPOM mengambil sampel dari sejumlah lapak pedagang, seperti cilok, batagor, harumanis, teri hingga aneka minuman. Pemeriksaan menggunakan metode rapid tes dan dalam waktu lima menit hasilnya sudah keluar. Hasilnya semua sampel makanan tidak ditemukan bahan berbahaya.
“Makana yang kami periksa total ada 38 sampel, semuanya negatif dari bahan berbahaya,” kata Dewi Prawitasari, Rabu (28/4/2021).
Dewi menjelaskan, dari pemeriksaan tidak ditemukan makanan yang mengandung formalin, boraks, ataupun pewarna non-pangan yang disalahgunakan. Dengan hasil ini, berarti makanan yang dijual di tempat itu aman untuk dikonsumsi.
Sementara itu Bupati Sleman Kustini mengatakan, kegiatan ini sangat penting. Selain untuk mengetahui makanan yang sehat, sekaligus edukasi kepada masyarakat, soal pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat. Untuk itu hasil pemeirksaan semuanya negatif dari bahan baerbahya. Sehingga pedagang harus tetap menjaga dan meningkatkan kualitasnya.
"Saya berharap, masyarakat menerapkan anjuran BBPOM agar semuanya tetap sehat. Jangan coba-coba dengan mencampurkan bahan berbahaya," katanya,
Pengawas Komunitas Pedagang Depan Stadion Maguwoharjo (Kopdar) Setiawan menyambut baik pemeriksaan pangan yang dilakukan oleh BBPOM tersebut.
“Selama ini, kami sudah mensosialisasikan kepada pedagang agar makanan yang dijual tidak menggunakan bahan berbahaya ,”katanya.
Selain itu, dimasa pandemi, juga menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Seperti memakai masker dan saling menjaga jarak tidak bekerumun. Total ada 300 pedagang di tempat ini. Mereka tidak hanya berjualan kuliner, baik makanan dan minuman, namun juga barang kebutuhan rumah tangga hingga permainan anak-anak.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait