LONDON, iNews.id-Menurut keyakinan dalam agama, ada alam lain setelah kematian. Nah menurut ilmuwan barat, kehidupan setelah kematian adalah sesuatu di luar kemungkinan ilmiah.
Dr Sean Carroll, seorang ahli kosmologi dan profesor fisika, yang telah mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk mempelajari hukum fisika mengklaim bahwa hukum alam semesta tidak mengizinkan kesadaran untuk terus bekerja setelah kita mati. Menurutnya, kehidupan setelah kematian adalah 'di luar kemungkinan ilmiah.
Profesor fisika di California Institute of Technology di AS berpendapat bahwa agar ada kehidupan setelah kematian, kesadaran perlu menjadi sesuatu yang sepenuhnya 'terpisah dari tubuh fisik kita.' Dan inilah berita buruknya itu adalah kemungkinan yang disangkal oleh hukum fisika.
Kesimpulannya tentang kehidupan setelah kematian dibangun di atas pemahaman bahwa "hukum fisika yang mendasari kehidupan sehari-hari sepenuhnya dipahami", jadi segala sesuatu terjadi dalam alam ini.
“Klaim bahwa beberapa bentuk kesadaran tetap ada setelah tubuh kita mati dan meluruh menjadi atom penyusunnya menghadapi satu kendala besar yang tak dapat diatasi, hukum fisika yang mendasari kehidupan sehari-hari sepenuhnya dipahami, dan tidak ada jalan di dalamnya. Hukum untuk memungkinkan informasi yang disimpan di otak kita bertahan setelah kita mati,” tutur Dr Carroll menulis dalam artikel Scientific American, seperti dilansir dari Daily Star Kamis (10/2/2022).
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait