“Mohon maaf saya ingat di UGM di Jogja, dulu sering sekali mahasiswa terkena penyakit bareng-bareng apa pak rektor? Hepatitis, saya ingat. Kemudian apa ini? Tipes. Karena apa? Warung-warung makan mahasiswa yang saya juga dulu mengalami, kalau mencuci piringnya di ember, airnya satu ember dipakai pagi sampai tengah malam. Berikan mereka air mengalir. Mahasiswa kita jadi membawa penyakit semuanya,” ujarnya.
Dia menyebut jangan sampai para mahasiswa terganggu kesehatannya. Pasalnya akan percuma mahasiswa bisa sepintar apapun kalau tidak sehat.
“Hal-hal yang kecil-kecil ya tapi percuma kalau orang sepintar apapun kalau tidak sehat untuk apa? Yang tadi saya sampaikan unggul dan utuh. Sekali lagi tanggung jawab rektor ya di dalam kampus, ya di luar kampus,” katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait