JERUSALEM, iNews.id - Angkatan Udara (AU) Israel mengoperasikan Oron, pesawat mata-mata baru. Pesawat mata-mata itu dibangun dari jet pribadi.
Kementerian Pertahanan Israel dalam pernyataan yang dikutip dari Xinhua, Senin (5/4/2021), mengungkap, kehadiran Oron akan meningkatkan kemampuan pengintaian militer negara Yahudi itu yang belum pernah ada sebelumnya.
Oron tiba di Pangkalan Udara Nevatim setelah dikembangkan lebih dari 9 tahun oleh Kementerian Pertahanan, AU, AL, Direktorat Intelijen, dan Industri Kedirgantaraan Israel.
Pesawat ini menggunakan basis pesawat Gulfstream G550 yang diproduksi perusahaan Amerika dirgantara Serikat General Dynamics.
Di dalamnya dipasang sistem radar canggih dan algoritme pemrosesan data berbasis kemampuan ilmu data dan kecerdasan buatan (AI) mutakhir.
Sistem tersebut memungkinkan militer mendapatkan data intelijen yang diperlukan secara real time yang belum pernah ada sebelumnya, dalam cuaca maupun visibilitas apa pun, saat diterjunkan untuk operasi rutin maupun konflik.
Panglima AU Amikam Norkin mengatakan, Oron akan membuat jajarannya unggul secara operasional dan intelijen dalam menghadapi ancaman dan tantangan keamanan.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait