Adapun, Pangeran Diponegoro berasal dari Yogyakarta ini akhirnya mengawali peperangan pada tanggal 20 Juli 1825. Perang tersebut diadakan secara bersamaan di Tegalrejo, Selarong, Pleret dan Dekso.
Kemudian, pertempuran meluas sampai ke Jawa Timur. Melihat hal itu, pemerintah belanda mengubah strategi dengan siasat benteng stelsel sehingga daerah gerilya pasuka Diponegoro menjadi sempit dan terpecah belah.
Akibatnya,Belanda menjebak Pangeran Diponegoro dan membawanya ke Semarang dan Batavia. Kemudian pada tanggal 3 Mei 1830 dibuang ke Manado dan akhirnya diasingkan di Ujungpandang. Wafat Pangeran Diponegoro pada tanggal 8 Januari 1855 di Sulawesi.
Jadi, sudah tahu kan sejarah Pangeran Diponegoro berasal dari Yogyakarta? Semoga paham ya!
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait