YOGYAKARTA, iNews.id - Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) melihat banyak pekerjaan rumah (PR) di negeri ini yang harus diselesaikan mulai dari korupsi, kemiskinan, narkoba sampai dengan masalah demografi, yang belum tertangani.
Menurut HT, Perindo harus bisa ikut andil dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Korupsi selama ini menjadi penyakit semua bangsa. Hal ini juga terjadi di Indonesia yang menjadikan bangsa ini tidak bisa maju.
Sehingga, Perindo akan mendorong agar penanganan kasus korupsi bisa ditegakkan. “Ini adalah penyakit, kalau masih ada korupsi, negara tidak akan maju,” kata HT dalam Pembekalan caleg dan Konsolidasi Perindo DIY menuju pemenangan Pemilu 2019 di Satoria Hotel, Yogyakarta, Kamis (28/2/2019).
HT mengatakan, kemiskinan juga menjadi salah satu masalah yang harus diatasi. Untuk itu, perlu adanya pembukaan lapangan kerja dengan melakukan kebijakan proteksi. Sehingga, produk asing tidak bisa masuk yang akan menumbuhhkan usaha baru untuk menyerap lapangan kerja. Hal ini juga akan menyelesaikan masalah kesenjangan ekonomi.
Selain itu, kata HT, juga perlu dilakukan percepatan pertumbuhan masyarakat pada kelompok-kelompok produktif. Mendorong penciptaan lapangan kerja yang lebih luas. Bonus demografi harus dimanfaatkan dengan menciptakan lapangan kerja baru.
“Pendidikan harus terus dikedepankan agar masyarakat lebih produktif,” ucapnya.
Konsolidasi ini diikuti ratusan caleg dari Perindo DIY baik yang maju di DPR, Provinsi DIY maupun untuk DPRD kabupaten/kota. Ikut hadir Sekjen Perindo Ahmad Rofik dan para pengurus Perindo DIY dan kabupaten/kota.
Ketua DPW Partai Perindo DIY, Nanang Sri Rokhmadi mengatakan, strategi pemenangan pemilu di beberapa daerah pasti berbeda. Namun Perindo siap untuk menang agar bisa membentuk fraksi di setiap tingkatan. Tinggal bagaimana caleg dan pengurus ini mendekati masyarakat. “Kita akan minta semuanya turun ke masyarakat agar target 2024 menjadi Partai terbesar tercapai,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait