Pembukaan KTT Uni Afrika pada tahun lalu. Belasan negara membentuk blok untuk menolak keputusan menerima Israel menjadi negara pengamat di Uni Afrika. (Foto: Ist)

TEL AVIV, iNews.id - Negara Israel ternyata tak mendapat dukungan di Uni Afrika (AU). Belasan negara di Benua Afrika kompak membentuk blok untuk mengusir negara zionis itu dari keanggota AU. 

negara-negara di benua Afrika itu menolak negara Yahudi tersebut meskipun berstatus negara pengamat. 

Langkah ini mereka ambil demi mempertahankan prinsip persatuan dan mendukung negara Arab Palestina.

Surat kabar online Rai Al-Youm yang berbasis di London melaporkan bahwa Aljazair telah setuju dengan Afrika Selatan, Tunisia, Eritrea, Senegal, Tanzania, Niger, Kepulauan Komoro, Gabon, Nigeria, Zimbabwe, Liberia, dan Seychelles untuk mengusir Israel dari AU.

Menteri Luar Negeri Aljazair Ramtane Lamamra diperkirakan akan membahas masalah keanggotaan Israel di Uni Afrika dalam perjalanannya yang akan datang ke Tunisia, Ethiopia, Sudan, dan Mesir. Dia sebelumnya telah menekankan bahwa Aljazair tidak akan tinggal diam ketika Israel diizinkan untuk bergabung dengan blok tersebut dengan persetujuan para anggotanya.

Meskipun Rai Al-Youm tidak memasukkan Namibia dalam daftar negara yang telah setuju dengan Aljazair untuk memblokir masuknya Israel, kementerian hubungan internasional negara Afrika barat daya itu mengeluarkan kecaman keras atas keputusan AU untuk memberikan status negara pengamat kepada Israel.

“Memberikan status pengamat kepada kekuatan pendudukan bertentangan dengan prinsip dan tujuan Undang-Undang Konstitutif Uni Afrika,” kata Penda Naanda, Direktur Eksekutif Kementerian Hubungan dan Kerjsama Internasional Namibia, dalam sebuah pernyataan yang dilansir Middle East Monitor, Senin (9/8/2021).

Naanda mengatakan adalah salah untuk memberikan status negara pengamat kepada Israel di organisasi AU, terutama pada saat ini, ketika negara Israel meningkatkan tindakan penindasan yang melanggar hukum internasional dan mengabaikan hak asasi manusia rakyat Palestina.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network