Pelaksanaan program ini dimulai pada akhir September di tiga kelurahan, yaitu Sinduadi, Caturtunggal, dan Condongcatur. Jangka waktu pelaksanaan program lima bulan, diawali dengan pengembangan pangkalan data spasial, sosial, maupun sektoral sebagai basis perencanaan program pemberdayaan yang berkelanjutan di waktu mendatang.
“Tiga kelurahan yang dipilih ini sangat dekat dengan UGM secara geografis dan juga secara sosiologis,” ujar Wakil Rektor UGM bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni Arie Sujito.
Ada empat kegiatan yang menjadi pilar dalam Program KIBAR ini yaitu Perencanaan Penyusunan Pangkalan Data Spasial, Sosial dan Sektoral; Pelaksanaan Penyusunan Pangkalan Data; Pemberdayaan Masyarakat Wilayah Kawasan Bulaksumur dengan berbasis pada potensi dan permasalahan masyarakat; serta Kegiatan Sosial bagi Masyarakat Kawasan Bulaksumur.
“Program diharapkan melahirkan model pemberdayaan masyarakat yang dapat direplikasi ke daerah lain, mempercepa akselerasi pengembangan kemandirian masyarakat,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait