SLEMAN, iNew.id- Beredar kabar, adanya mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang melakukan percobaan bunuh diri. Kabar ini mencuat usai salah satu mahasiswa di UGM terjun dari lantai 11 sebuah hotel tak jauh dari kampus tersebut.
Sebuah akun media sosial Twitter, @friendofxanax mengunggah perihal tersebut pada 5 Oktober 2022. Unggahan tersebut lantas mendapat berbagai komentar dari warganet.
"Tadi Mahrib aku ditelpon akademik, temanku mau loncat dari gedung lantai 6. Setelah ditenangkan security, akademik kampus nanya apakah ada orang yang bisa dipercaya untuk membantu dia. Kemudian dia menyebut namaku. Aku ditelpon dalam keadaan aku gak stabil moodnya," tulisnya di awal cuitan.
Pemilik akun kemudian kembali menambahkan keterangan. "Aku tantrum, nangis, gemeteran, sesek. Karna temenku itu beberapa hari yg lalu chat kalau dia mau nanya nanya soal bipolar. Tapi ga aku bales karna aku sendiri sedang chaos dan ga stabil. Now i feel guilty banget karna ga balas sekaligus ngerasa oh aku tuh dipercayai ya."
"Mungkin fisipol ugm ada peer counselor lah ada psikolog lah. Mipa mana ada awareness. Ini satu univ dan beda prodi aja jomplang banget. Padahal ugm punya prodi psikolog dan spesialis psikiater jg."
"Aku antara mau marah dan sedih. Kupikir, harus ada movement. Entah bagaimanapun caranya dan aku siap di barisan terdepan," begitu cuitan tersebut.
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Ova Emilia ketika dikonfirmasi menyangsikan kebenaran informasi tersebut. Sebab menurutnya media sosial sebetulnya tidak dapat dipastikan sebagai sumber informasi yang valid.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait