SLEMAN, iNews.id - Warga Dusun Banyumeneng Kalurahan Banyuraden Kapanewon (Kecamatan) Gamping Kabupaten Sleman, Jumat (19/8/2022) sore geger. Seorang laki-laki tanpa identitas tertabrak kereta api di perlintasan dan tubuhnya tercerai-berai.
Kapolsek Gamping Kompol Muryanto ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Korban adalah seorang laki-laki yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya. Polisi masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut. "Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.50 WIB," terang dia, Jumat malam.
Saat itu, sebuah kereta api melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur ke barat. Di saat yang sama, di lokasi kejadian terlihat ada seorang laki-laki berjalan di tengah rel kereta.
Masinis kereta nampaknya mengetahui jika di depannya ada seseorang yang berjalan di atas rel. Sang masinis sudah mencoba memberi peringatan kepada lelaki tersebut dengan membunyikan klakson panjang.
"Tampaknya korban tidak menggubris, dia justru berjalan di tengah rel hingga terjadi kecelakaan tragis tersebut," ujarnya.
Korban akhirnya tertabrak kereta yang melintas dengan kecepatan tinggi. Setelah tertabrak, tubuh korban sempat terseret sejauh 150 meter hingga tubunya hancur menjadi beberapa bagian.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait