Petani timun suri di Gunungkidul untung besar. (foto: iNews.id/Kismaya Wibowo)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Bulan Ramadhan menjadi berkah bagi petani timun suri di Kecamatan Paliyan, Gunungkidul. Buah timun yang mereka panen sangat diminati pasar dengan omzet per hari mencapai Rp300.000. 

Salah satu petani Budi Susilo mengaku sengaja menanam buah timun sari untuk menghadapai puasa. Sebab buah ini sangat diminati konsumen sebagai bahan pembuat es. 

Timun suri merupakan tanaman musiman. Lahan yang ada biasanya dipakai untuk menanam padi atau palawija. Namun sejak dua bulan lalu, lahan disiapkan untuk menanam timun. 

“Usia tanaman 60 hari akan menghasilkan buah yang siap untuk dipetik,” ujarnya, Kamis (6/4/2023). 

Perawatan timun suri juga mudah. Cukup diberi pupuk sekali dan penyiraman agar kadar air di dalam tanah terjaga dan tidak kering. Bahkan modal menanam timun sari juga cukup murah hanya Rp100.000. 

“Sehari bisa panen 40 sampai 60 kilogram. Permintaan banyak dan dua hari sekali bisa dipanen,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network