Untuk pembuatannya, dia menggunakan daun ketepeng sedangkan untuk pewarnaan menggunakan daun tunjung. Bahan itu dirasakan paling pas untuk dikombinasikan dengan kain tenun. Butuh waktu sekitar 3 pekan untuk menyelesaikan pembuatan kain tiga dimensi seperti ini.
Lamanya proses pembuatan ini, karena harus menata daun satu persatu. Cara ini justru membuatnya lebih mudah berkreasi. Barulah setelah proses pembuatan dan pewarnaan selesai ditempel satu persatu dengan laser.
Batik ecoprint tiga dimensi ini sudah dipamerkan dalam pembukaan Seni Kriya 2011 di Hartono Mal, Yogyakarta. Sejumlah pelaku fashion mengapresiasi kain batik ecoprint yang dibuatnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait