Menurutnya, gelar iuta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia memiliki tantangan yang berat. Namun dia berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat mengenai pencegahan stunting dalam setiap kegiatan yang dijalaninya.
TNI AD sebelumnya sudah secara masif melakukan kegiatan bersama masyarakat, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Mulai dari penanaman pohon kelor hingga memberikan bantuan makanan kepada keluarga berisiko stunting.
“Jika semua pihak bersinergi, target penurunan stunting 14 persen I 2024 akan tercapai. Bahkan bisa turun 10 persen dalam dua tahun,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait