JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 258 kali gempa mengguncang selatan Gunungkidul, DI Yogyakarta. Ratusan gempa ini terjadi pascagempa M5,8 yang terjadi Senin (26/8/2024).
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa terakhir yang terjadi hari ini dengan kekuatan M4,5 pada Kamis (12/9/2024) pukul 10.25 WIB. Episenter gempa terletak pada titik koordinat 8.72° LS dan 110.25° BT tepatnya di laut pada jarak 90 km arah Barat Daya Gunungkidul, DIY dengan kedalaman 30 km.
“Hingga hari Kamis, 12 September 2024 pukul 11.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan gempa bumi ini merupakan bagian rangkaian gempa Gunungkidul M5,8 yang terjadi pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2024 pukul 19.57 WIB. Telah tercatat adanya 258 kali gempa bumi susulan (aftershock),” ujarnya, Kamis (12/9/2024).
Dia mengungkapkan, rentetan gempa yang terjadi sejak Agustus lalu ini merupakan jenis gempa dangkal yang berada pada zona megathrust.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan di bidang kontak antarlempeng (megathrust)," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait