YOGYAKARTA, iNews.id - Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BOB) mengembangkan Borobudur Trail of Civilization (BToC) untuk menarik wisatawan datang di kawasan Candi Borobudur. Mereka menggandeng Sekolah Vokasi UGM untuk dalam penguatan story Telling di Perbukitan Menoreh.
Direktur Utama BOB Agustin Peranginangin mengatakan, wisata ke Borobudur tidak harus naik ke sruktur candi. Namun bisa belajar di sejumlah destinasi wisata yang ada di kawasan Candi Borobudur.
Setidaknya ada sembilan paket wisata BToC yang ditawarkan kepada wisatawan. Paket ini merupakan penerjemahan dari cerita yang ada pada relief Candi Borobudur bersama operator wisata lokal.
“Paket ini ada di seputar candi. Salah satu contohnya seperti relief pertanian, wisatawan akan diajak menanam padi, mengelola irigasi dan panen,” katanya usai penandatangan kerja sama dengan Sekolah Vokasi UGM, akhir pekan kemarin.
Paket wisata ini sudah berjalan di 20 desa yang ada di Borobudur. Harapannya paket wisata ini bisa menggerakkan roda ekonomi warga sekitar candi.
BOB juga menggandeng Sekolah Vokasi UGM untuk mengembangkan potensi yang ada di Kabupaten Kulonprogo. Program penguatan story telling di sepanjang YIA-Borobudur ini untuk belajar sejarah perjuangan pahlawan NYi Ageng Serang.
Menurutnya, untuk mengembangkan destinasi wisata, BOB tidak bisa berjalan sendiri. Mereka menggandeng berbagai pihak, salah satunya dunia pendidikan dan berbagai komunitas.
“Mengapa story telling? karena saat pandemi, memberikan Pelajaran kepada kita bahwa pariwisata itu tidak sekadar taste tetapi kisah atau cerita menjadi kekuatan untuk membuat wisatawan hadir,” katanya.
Menurutnya pembatasan Candi Borobudur jangan sampai membuat wisatawan kepuasannya berkurang. Untuk itulah mereka diarahkan untuk mengenal cerita yang nantinya terdokumentasikan di belasa desa di Kawasan Menoreh.
“Tidak berhenti di Borobudur saja, tetapi juga sampai ke YIA. Vokasi punya ide ini kami muatan ada keinginan memunculkan story telling,” katanya.
Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPOB, Bisma Jatmika mengatakan pengembangan Wisata Menoreh Cultural Trail merupakan upaya diversifikasi produk wisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Borobudur.
"Semoga ini menjadi sarana pengelolaan dan pengendalian, serta implementasi program pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif. Khususnya di DSPN Borobudur,” ucapnya.
Dekan Sekolah Vokasi UGM Agus Maryono mengatakan, mereka siap memberikan dukungan terkait penguatan cerita atau kisah menarik yang berkembang di kawasan YIA-Borobudur. Salah satu kisah yang sedang ditulis adalah Nyi Ageng serang yang akan didokumentasikan menjadi buku.
“Ini merupakan link and match antara perguruan tinggi dengan pemerintah untuk menuntaskan berbagai persoalan di tengah masyarakat termasuk pengembangan wisata,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait