KULONPROGO, iNews.id - Tingkat keterisian tempat tidur dengan antrean di IGD rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kulonprogo mencapai 100,8 persen. Untuk itu masyarakat diminta tetap taat prokes untuk menekan penyebaran Covid-19
"Antrean pasien terkonfirmasi di Instalasi Gawat Darurat di rumah sakit rujukan utama pasien Covid-19 di Kulon Progo cukup tinggi. di RSUD Wates antrean pasien terkonfirmasi Covid-19 di IGD sebanyak 15 pasien, dan di RSUD Nyi Ageng Serang sebanyak 12 pasien," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulonprogo Baning Rahayujati di Kulonprogo, Selasa.
Dia mengatakan posisi bangsal isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di Kulonprogo, baik rumah sakit negeri dan swasta sebanyak 120 tempat tidur. RSUD Wates sebanyak 52 tempat tidur dengan rincian bed critical/ICU sebanyak emat tempat tidur, terisi lima tempat tidur, bed non critical sebanyak 46 tempat tidur terisi 42 tempat tidur, dan antrean pasien terkonfirmasi Covid-19 di IGD sebanyak 15 pasien.
Selanjutnya, RSUD Nyi Ageng Serang sebanyak 30 tempat tidur, terdiri dari bed non critical 30 tempat tidur sudah terisi 27 tempat tidur, dan antrean di IGD sebanyak 12 pasien. Kemudian, tujuh rumah sakit swasta di Kulonprogo menyediakan 38 tempat tidur sudah terisi 19 tempat tidur, dan antrean di IGD sebanyak satu pasien.
"Situasi bisa berubah sewaktu-waktu. BOR bangsal rumah sakit rujukan Covid-19 di Kulonprogo sebesar 77,5 persen, namun BOR dengan antrean di IGD mencapai 100,8 persen," katanya.
Selanjutnya, Baning mengakui penambahan harian pasien terkonfirmasi Covid-19 masih di atas 150 kasus. Hari ini, ada penambahan 174 kasus baru dari hasil usap PCR sebanyak 174 pasien dan antigen 43 pasien.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait