BANGKOK, iNews.id - Seorang juragan durian di Chantaburi, Thailand membuat sayembara mencarikan jodoh untuk putrinya. Dia menjanjikan imbalan 10 juta baht atau sekitar Rp4,4 miliar (kurs saat itu), 10 mobil, dan sebuah rumah bagi lelaki yang memenuhi syarat untuk jadi suami anaknya. Sayembara itu digelar pada Maret 2019.
Sang ayah, Arnon Rodhtong menggunakan cara layaknya dilakukan raja-raja terdahulu untuk mencari pangeran bagi putri mereka. Dia mencari calon suami untuk putrinya, Karnsita Rodthong, saat itu berusia 26 tahun.
Karnsita adalah gadis berparas manis. Meski demikian Arnon tetap menggunakan cara sayembara untuk mencari menantu yang benar-benar sesuai dengan keinginan putri dan keluarga, terutama melanjutkan bisnis keluarga.
Selain dijadikan menantu, siapa yang memenangkan sayembara mendapat 10 juta baht. Sang pria beruntung juga akan mewarisi bisnis durian keluarga.
"Saya ingin seseorang menjaga bisnis saya dan mempertahankannya. Jika saya menunggu ada menantu yang datang dan meminta (untuk menikahi), itu terlalu lama. Jadi saya memintanya sekarang," ujarnya.
Jelas saja sayembara ini diminati para pria Thailand. Ribuan pria dari berbagai latar belakang mendaftar beberapa hari setelah dibuka, bahkan menyentuh 10.000 pelamar.
Tak diketahui apa persyaratan serta rintangan yang harus dilalui para peserta. Namun diperkirakan setiap peserta akan diuji pengetahuannya seputar bisnis durian.
Karnsita mengaku tidak keberatan dengan ide sang ayah.
"Saya tidak pilih-pilih. Saya hanya ingin seorang pria yang bisa mengajak saya ke acara-acara sosial dan berfoto selfie," ujar Karnsita.
Beberapa hari setelah sayembara Karnsita mengungkapkan ada seorang pria muda ganteng yang menarik perhatiannya, yakni Premyosapon Khongsai. Menurut dia Premyosapon ganteng, namun ayahnya memiliki pendapat berbeda.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait