Salah seorang petani mencoba memilah buah melon yang terendam banjir di Temon, Kulonprogo. (Foto: istimewa)

PBPBD sudah berkoordinasi dengan Satker DPUPKP-ESDM DIY, dan BBWSSO terkait titik-titik rawan banjir dan kerusakan banjir, beberapa waktu lalu. Nantinya akan diupayakan pembangunan untuk melancarkan aluran air dan membersihkan sampah dan sedimen aliran anak sungai.

Wakil Ketua I DPRD Kulonprogo Ponimin Budi Hartono mengatakan, berdasarkan data desain penanganan bencana kawasan Bandara Internasional Yogyakarta sudah bagus. Genangan air muncul karena proses pembangunan belum selesai dan sempurna. 

“Sekarang masih dalam proses dan belum sempurna. Semoga setelah proyek selesai semuanya lancar dan tidak ada banjir,” ujarnya.  


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network