BPIP bekerja sama dengan Pengurus Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) menyuarakan Jihad Pangan bagi keluarga di Yogyakarta, Sejak Rabu (2/12/2020). (Foto: BPIP).

YOGYAKARTA, iNews.id - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerja sama dengan Pengurus Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) menyuarakan Jihad Pangan bagi keluarga Sahabat Fatayat se-Yogyakarta. Jihad Pangan menjadi ikhtiar untuk mengurangi ketergantungan pangan dari luar negeri.

Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengatakan, gerakan Jihad Pangan merupakan aktualisasi Pancasila dalam tindakan di lingkungan keluarga. Gerakan ini sekaligus menjadi wujud sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

"Jihad Pangan yang disuarakan oleh Fatayat NU bersama BPIP adalah wujud dari Pancasila dalam tindakan, dalam rangka mewujudkan keadilan sosial untuk mengatasi persoalan pangan sehingga lebih mandiri untuk lingkungan keluarga," kata Yudian saat membuka secara daring kegiatan sosialisasi pembinaan Pancasila  untuk mewujudkan ketahanan pangan, Sabtu (5/12/2020).

Senada dengan hal tersebut, Ketua Fatayat NU Yogyakarta Fatimatul Husnah mengatakan, jihad pangan bertujuan mengurangi ketergantungan  pangan dari luar. Gerakan ini juga menanamkan kesadaran kepada masyarakat tentang arti penting pangan.

"Tujuan jihad pangan adalah untuk mengurangi ketergantungan pangan dari luar serta menumbuhkan solidaritas dengan mengampanyekan gerakan menanam dimulai dari lingkungan keluarga," ujar Fatimatul.


Editor : Zen Teguh

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network