Gunung Merapi (foto: doc/antara)

Tercatat ada 48 kali gempa Guguran dengan amplitudo 4-24 mm berdurasi 39.1-154.3 detik. Selain itu smebilan kali kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 2-10 mm selama 4,6-8,8 detik. Dan gempa vulkanik dalam terjadi sebanyak 77 kali dengan amplitudo 7-20 mm selama 7,4-12,8 detik.

"Juga terjadi gempa tektonik jauh tiga kali dengan Amplitudo 3-4 mm berdurrasi 44,4-112,4 detik," ujarnya. 

Mengingat aktivitas Gunung Merapi, Agus mengungkapkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

"Masyarakat kami himbau agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Dan Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network