Gunung Merapi luncurkan lava (Fotodoc/antara)

YOGYAKARTA, iNews.id - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan DIY dan Jawa Tengah kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat terjadi dua kali guguran lava dengan jarak luncuran sejauh 1,8 kilometer hari ini.

“Teramati dua kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya,” kata kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam siaran tertulisnya, Se;asa (7/2/2023). 

Dari pengamatan meteorologi, cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup sedang ke arah timur. Suhu udara berkisar 14-20 derajat Celsius dengan kelembaban udara 59-98 persen dan tekanan udara 833,7-1009 mmHg. 

Secara visual gunung kabut 0-II hingga 0-III dan asap kawah tidak teramati. Untuk gempa guguran terjadi delapan kali dengan amplitudo 5-32 mm, durasi 54,6-137,9 detik. Gempa fase banyak dua kali dengan amplitudo 3-6 mm, S-P 0,2-0,5 detik, durasi 6,4-7 detik.

Gempa vulkanik dalam 23 kali dengan amplitudo 8-19 mm, S-P 0,2-1,1 detik,durasi 8,1-14 detik. Gempa tektonik jauh sekali dengan amplitudo 10 mm, durasi 76,1 detik.  

“Status Gunung tetap di level III atau siaga,” ujarnya. 
 
BPPTKG juga merekomendasikan adanya potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network