Kepala BPS DIY Sugeng Ariyanto di hadapan para pengusaha Kadin DIY. (Foto: MPI/erfan Erlin)

YOGYAKARTA, iNews.id - Kepala Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Sugeng Ariyanto mengatakan kemiskinan DIY tertinggi di Jawa sebenarnya sudah terjadi selama 10 tahun. Angka kemiskinan yang dirilis pada bulan September 2022, tercatat mencapai 11,49 persen. 

Angka ini lebih tinggi dibandingkan angka kemiskinan di Indonesia yang hanya 9,57 persen. Sedangkan Jawa Tengah 10,98 persen dan Jawa Timur 10,49 persen. 
 
“Dari 2012 sampai 2022, memang persentase kemiskinan DIY tertinggi di Pulau Jawa,” kata dia pada diskusi 'Revitalisasi Peran Industri Dalam Pengentasan Kemiskinan DIY' yang digelar Kadin DIY di Jogja Expo Center, Selasa (21/2/2023).

Menurutnya, dibandingkan dengan daerah lain, angka konsumsi di DIY semakin sedikit yang artinya semakin irit. Dibandingkan dengan Jawa Tengah selisihnya hanya 0,5 persen, dengan Jawa Timur hanya 1 persen. Artinya dalam 10 tahun terakhir penurunan kemiskinan ini sangat cepat dan mendekati Jawa Tengah. 

“Selama 10 tahun, pengurangan angka kemiskinan DIY paling cepat dengan daerah lain di Pulau Jawa,” katanya. 

Bahkan setelah Covid-19, angka kemiskinan DIY sudah lebih baik dibanding sebelum pandemi. Sementara provinsi lain belum kembali seperti sebelum masa pandemi covid-19.

"Yang lain sebenarnya juga turun tetapi belum seperti sebelum pandemi. Kalau kita sudah lebih baik dibanding sebelum pandemi,"ujar dia.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network