Penyunting buku, Marsma TNI Mukti Arja Berlian, mengatakan, sosok Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bukanlah pribadi yang suka diekpos ke masyarakat. Namun, ia bersyukur beliau bersedia setelah melalui diskusi.
“Beliau itu energinya luar biasa, tapi tidak terlalu suka diekpos. Namun, kami yakinkan dengan maksud dari buku ini bukan untuk bapak, tapi untuk masyarakat," ujarnya.
Dia menyakini melalui keteladanan sosok Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang dituangkan dalam 161 halaman akan mampu meningkatkan kualitas pembaca dari pengalaman orang lain.
“Buku ini memberikan inspirasi, seseorang harus total ketika menjalankan profesinya dengan amanahnya," ungkapnya.
Mengenai cover buku Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memeluk anak-anak Papua. Dia menyebut itu sebuah kedekatan dan foto itu diambil ketika Marsekal TNI Hadi ke Papua.
"Kejadian di Asmat saat pandemi Difteri. Perjalanan dari Jakarta-Asmat melalui berbagai rute yang tidak layak. Perjalanan yang sulit. Suku Asmat tinggal di daerah seperti rawa-rawa. Jalan dan rumah dibangun di atas rawa-rawa,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait