Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan sampah yang dihasilkan saat libur Lebaran 2022 memang mengalami kenaikan signifikan.
“Proses pengambilan sampah yang semula hanya dilakukan dua atau tiga kali sehari, maka saat libur Lebaran bisa dilakukan lima kali sehari bahkan bisa lebih jika masih ada tumpukan sampah,” katanya.
Heroe mengatakan peningkatan sampah tersebut seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Yogyakarta.
“Harapannya, masyarakat atau wisatawan menunda membuang sampah jika tempat sampah sudah penuh,” katanya.
Sedangkan terkait penutupan TPA Piyungan, Heroe mengatakan kapasitas tempat pembuangan sampah sementara dan depo sampah di Kota Yogyakarta hanya mampu menahan sampah selama dua sampai tiga hari.
“Jika penutupan dilakukan lebih dari tiga hari, maka depo dipastikan tidak mampu lagi menampung sampah,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait