Angka kemiskinan di Kabupaten Bantul saat ini sekitar 14,04 persen. Warga miskin ini tersebar di 17 kecamatan, dan 75 desa dengan data by name by addres yang sudah jelas.
"Maka di sini diperlukan overlay peta kemiskinan, overlay itu kemiskinan penyebarannya di mana saja. Dari situ kemudian ditumpangi sektor industri, ditumpangi sektor pertanian, ditumpangi sektor pariwisata, sektor-sektor yang dominan," katanya.
Kantong kemiskinan banyak terdapat di Kecamatan Imogiri, setelah di-overlay ternyata yang dominan adalah sektor pertanian, maka pertanian yang diampu OPD terkait harus maju sebagai program kegiatan penanggulangan kemiskinan di daerah itu.
“Misalnya di Desa Wukirsari setelah di-overlay ternyata industri yang dominan, maka industri ini menjadi panglima penanggulangan, bukan berarti sektor ekonomi yang lain itu keluar, karena kita ingin memprioritaskan sektor dominan di daerah itu," katanya.
Bupati mengatakan, dengan strategi penanggulangan kemiskinan tersebut, harapannya angka kemiskinan di Bantul bisa menurun hingga satu persen dari data kemiskinan sebesar 14,04 persen saat ini.
"Kita ingin kemiskinan turun sekitar satu persen, dan itu diperlukan upaya yang luar biasa besar, maka dengan peta kemiskinan yang di-overlay dengan sektor ekonomi, kita akan mengetahui sektor-sektor andalan di kecamatan, desa, kantong-kantong kemiskinan," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait