Bupati Bantul Abdul Halim Muslih (Foto: dok Humas Pemkab Bantul)

BANTUL, iNews.id - Kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Bantul dalam beberapa hari terakhir mengalami kenaikan. Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyebut hal ini dikarenakan penerapan protokol kesehatan yang kendor.

"Evaluasinya bahwa kita ini sudah agak sedikit mengendor di dalam penerapan prokes (protokol kesehatan) karena pandemi Covid-19 kita itu sudah melandai," kata Halim di Bantul, Rabu (26/1/2022).

Sebelumnya kasus konfirmasi pada Selasa (25/1/2022) bertambah sembilan orang, naik dibanding hari sebelumnya yang rata-rata di bawah lima orang. Bahkan sebelumnya juga sempat mengalami nihil kasus baru.

"Kita pernah nol orang kasus Covid-19, dan karena ini informasi sifatnya terbuka, maka pemerintah juga mengumumkan hari itu nol kasus, dampaknya masyarakat mengira pandemi selesai, sehingga terjadi pengendoran di dalam penerapan prokes," katanya.

Bupati mengatakan, akibatnya ada masyarakat yang sudah tidak menggunakan masker, dan merasa aman dari penularan Covid-19, karena menganggap pandemi sudah usai, padahal pemerintah belum menyatakan kalau pandemi selesai.

"Apalagi ada varian Omicron yang sudah menyebar di Jakarta, sementara Jakarta dengan Jogja itu punya hubungan yang erat, buktinya transportasi dari Jogja ke Jakarta, dan sebaliknya tiap hari ribuan orang, sehingga kita harus kembali menerapkan prokes secara ketat," katanya.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network