SLEMAN, iNews.id-Bupati Sleman Sri Purnomo terkonfirmasi positif Covid-19. Padahal seminggu sebelumnya Sri Purnomo sudah disuntik vaksin Sinovac. Kenapa itu bisa terjadi begini penjelasan Dinkes Sleman.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo berdalih vaksin Covid-19 Sinovac buatan China ini harus diberikan dua kali. Jika hanya satu kali divaksin belum memberikan efek kekebalan atau pembentukan antibodi belum memadai.
Sehingga harus dilakukan vaksin kedua atau penguatan setelah dua minggu dari suntikan pertama. Setelah suntikan vaksin kedua maka kekebalan akan terbentuk secara optimal.
“Jika baru diberi vaksin satu kali itu seperti orang yang belum diberi vaksin, namun sudah mulai ada kekebalan tetapi belum optimal dan puncaknya setelah vaksin kedua,” katanya.
Joko menjelaskan, dengan kondisi ini ada kemungkinan orang yang sudah divaksin pertama masih bisa terkena Covid-19. Hanya saja bagi yang sudah divaksin gejalanya tidak akan terlalu berat. Sebab virus yang masuk lebih sedikit dibandingkan dengan yang belum divaksin.
“Jadi bupati terkena Covid-19, bukan gara-gara divaksin Covid-19, hanya kebetulan seminggu lalu divaksin Covid-19,” ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait