Amerika Serikat segera mengirim sisitem rusal NASAMS ke Ukraina. Rudal canggih ini akan digunakan untuk menghadapi Rusia. (Foto : ist)

NASAMS 1 serta 2 dibekali rudal yang dikembangkan berbasis AIM-120 AMRAAM, yang diluncurkan dari permukaan. Sementara NASAMS 3 bisa menembak rudal jarak pendek berbasis AIM-9X sidewinder, rudal IRIS-T SLS, serta rudal jarak jauh AMRAAM-ER. 

AMRAMM-ER ini memperluas volume keterlibatan NASAMS. Sementara AIM 9X 2 dioptimalkan untuk rentang yang lebih pendek. 

Keunggulan NASAMS adalah sudah mengadopsi network centric yang dapat memindai 72 saluran sekaligus dalam mode aktif serta pasif. 

Melansir Missile Defense Advocacy, NASAMS dirancang untuk pertahanan udara jarak menengah yang digunakan untuk menyerang pesawat, helikopter, rudal jelajah, dan UAV (Unmanned Aerial Vehicle atau biasa disebut drone). Selain itu, NASAMS dirancang dengan fokus fleksibilitas operasional untuk perlindungan pangkalan udara, pelabuhan laut, area penduduk dan aset bernilai tinggi, serta angkatan darat. 

Selain digunakan Norwegia, rudal NASAMS sudah diekspor ke Amerika Serikat, Australia, Belanda, Chili, Finlandia, Hungaria, Lithuania, Oman, Polandia, Qatar, Spanyol, Swedia, Turki, dan Yunani. Indonesia juga negara pengguna NASAMS yang sudah dikirimkan sejak 2020.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network